Jumat, 26 November 2010

Aku Hanya Ingin Menjadi Peluru

aku hanya ingin menjadi pembunuh

itu saja

mungkin granat yang kulemparkan

hanya membuat dosa hitam di depan lapangan tembak

dan kau hangus di dalamnya

mungkin pula pisau yang kutusukkan

hanya membuat kau geli meski ususmu berjejal di jalan

dan kau dilihat jijik orang

mungkin pula gas air mata yang kusemprotkan

hanya membuat kau puas bersedu sedan

dan kau ditertawakan anak kecil

mungkin pula racun yang kutaburkan

hanya membuatmu menikmati makanan yang kusajikan

dan kau belum pulalah mati

aku hanya ingin menjadi pembunuh

itu saja

aku hanya ingin menjadi peluru

hanya ingin menjadi peluru

ingin menjadi peluru

menjadi peluru

peluru

peluru yang dapat membuatmu merasakan nyaman

peluru yang dapat mengurangi rasa sakit

peluru yang dapat merenggut nyawamu pelan

aku hanya ingin menjadi peluru

hari ini

yang bersarang mesra di dadamu

yang melubangi hatimu

aku hanya ingin menjadi peluru

hanya ingin menjadi peluru

ingin menjadi peluru

menjadi peluru

peluru

peluru

pelu... ru. Uh!

Jakarta, 14 November 2010 | 6.24
A.A. - dalam sebuah inisial

Tidak ada komentar: