Berubah? Apa yang selalu di dalam benak kita mengenai kata tersebut? Sederhana, bukan?! Suatu hal yang tak lagi mengherankan bahkan dianggap hal yang biasa jika kita melakukan sebuah perubahan dalam diri kita, lingkungan kita, dan segalanya. Adalah hal yang dapat dikatakan aneh ketika kita tidak berpartisipasi dalam perubahan yang seiring waktu, seiring juga kedewasaan yang kita peroleh.
Kini aku memulai sebuah perubahan sederhana. Baiklah, memanglah tidak terlalu drastis. Tetapi aku harus dapat menikmatinya untuk satu-dua bulan ke depan. Di mana hari-hari akhir pekan kunikmati dengan menulis kini harus kulepaskan dengan bekerja. Kejar target sampai dua bulan ke depan kemudian kucecapkan sebuah kenikmatan.
Perubahan ini secara tidak langsung membawaku pada masa-masa baru di mana kesempatan tidaklah datang lagi dan lagi, menawarkan sesuatu yang membuatku akan tertarik lagi pada masa mendatang atau aku mendatanginya lagi. Tidak. Maka untuk itu, perubahan-perubahan sederhana kini kunikmati untuk sementara waktu karena aku percaya di mana aku telah memilih adalah sebagai tanggung jawabku untuk menuntaskan semua pekerjaan-pekerjaan yang pada akhirnya kuterima.
Awal yang dimulai dengan kesederhanaan. Aku sendiri haruslah percaya: ada hal-hal yang baik selama kita masih siap untuk menantang fase-fase yang akan membentang.
Nah, kunikmati saja kesempatan ini dalam sebuah perubahan yang tak begitu drastis tetapi aku dapat sesuatu yang menarik darinya. Dia -kesempatan itu- taklah lagi datang esok hari.
Jakarta, 22 Februari 2010 | 19.07
AA - dalam sebuah inisial
Kini aku memulai sebuah perubahan sederhana. Baiklah, memanglah tidak terlalu drastis. Tetapi aku harus dapat menikmatinya untuk satu-dua bulan ke depan. Di mana hari-hari akhir pekan kunikmati dengan menulis kini harus kulepaskan dengan bekerja. Kejar target sampai dua bulan ke depan kemudian kucecapkan sebuah kenikmatan.
Perubahan ini secara tidak langsung membawaku pada masa-masa baru di mana kesempatan tidaklah datang lagi dan lagi, menawarkan sesuatu yang membuatku akan tertarik lagi pada masa mendatang atau aku mendatanginya lagi. Tidak. Maka untuk itu, perubahan-perubahan sederhana kini kunikmati untuk sementara waktu karena aku percaya di mana aku telah memilih adalah sebagai tanggung jawabku untuk menuntaskan semua pekerjaan-pekerjaan yang pada akhirnya kuterima.
Awal yang dimulai dengan kesederhanaan. Aku sendiri haruslah percaya: ada hal-hal yang baik selama kita masih siap untuk menantang fase-fase yang akan membentang.
Nah, kunikmati saja kesempatan ini dalam sebuah perubahan yang tak begitu drastis tetapi aku dapat sesuatu yang menarik darinya. Dia -kesempatan itu- taklah lagi datang esok hari.
Jakarta, 22 Februari 2010 | 19.07
AA - dalam sebuah inisial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar