Rabu, 31 Desember 2008

[Tak] Ada Resolusi Untuk Tahun Ini

Resolusi. Sebuah kegiatan akhir tahun yang biasa dilakukan oleh orang-orang untuk membuat perencanaan di akhir tahunnya. Pada tahun - tahun sebelumnya, dimulai pada tahun 2005, saya pun juga tergoda untuk membuat resolusi. Sampai tahun kemarin, saya membuat resolusi untuk tahun 2008. Nyatanya adalah sebuah kesia-siaan. Semua yang saya rencanakan banyak meleset dari tujuan.

Masih saya lihat, banyak orang membuat resolusi untuk tahun - tahun berikutnya. Para motivator kelas atas menganjurkan seseorang untuk membuat resolusi. Katanya resolusi membantu apa yang akan kita capai.

Melihat hasil resolusi 2008. Saya sudah berencana rasanya tak perlu resolusi untuk tahun ini. Mengapa? Karena hasilnya sama saja seperti tak membuat resolusi. Dan resolusi seperti investasi jangka panjang, tetapi ketika jatuh tempo, seseorang harus mengejarnya sampai tujuan akhir. Pada pasalnya, tak ada dalam sejarah hidup saya untuk menjadi seorang yang dikejar-kejar deadline. Karena dikejar itu amatlah melelahkan juga rasanya hasil kerja menjadi kurang maksimal.

Beberapa resolusi saya di tahun ini seperti mengurangi jatah keluar rumah ternyata gagal. Ternyata memang saya orang hutan asli (orang hutan bukan orang utan). Rencananya hanya dua kali, ternyata tahun ini saya keluar rumah sebanyak enam kali. Pantaslah sebuah resolusi tak perlu dicanangkan orang seperti saya.

Lalu apa pengganti resolusi? Saya mulai berencana mengganti resolusi dengan target bulanan. Mungkin dengan target bulanan itu, saya banyak memulai hari-hari saya dengan target itu.

Maka, untuk tahun ini dan tahun - tahun berikutnya, saya rasa orang seperti saya ini tak butuh resolusi. Jadi bagi yang menimpuk sebuah lembaran posting resolusi untuk saya, di Friendster, maaf... Saya tak akan menulis resolusi untuk tahun ini.

Tidak ada komentar: