ke mana wahai sangkakala yang memerdukan fajar
ketika anak-anak kecil berlari hanya dapat mendengar
dan mereka tidak tahu di mana mata suara nyanyian itu
"hei... dapatkah kalian tahu di mana itu?"
anak-anak lain menggelengkan kepalanya dan berlalu
mereka berlari-lari mengejar matahari
"ah, dia seorang gadis, pandai memainkannya..."
orang itu berlalu dan meninggalkanku sendiri
aku masih mencari mata suara itu, hendak kutemui dia
suara itu semakin cepat, deras, dan dekat
tapi tak ada jalannya menuju kepada dia
ah, mungkin dia malu kepadaku
Jakarta, 14 November 2009 | 7.38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar