Semua orang berhak patah hati, jiwanya terkoyak, dan merasa pedih dengan kenyataan hidupnya. Tak ada yang berhak untuk mencabut kepatenan atas hak mereka tersebut. Bahkan Tuhan yang menciptakannya saja tak ingin mencabut hak mereka, bahkan Tuhan memperdulikan mereka yang hatinya tersakiti, jiwanya terkoyak, dan memoles kenyataan hidup seseorang yang memedihkan itu.
Semua orang berhak mendapatkan haknya, baik sebagai anak, orang tua, sahabat, teman, kekasih, masyarakat, atau apapun. Mereka berhak menuntut hak mereka dengan cara apapun ketika mereka merasa haknya telah direngut oleh orang lain. Bahkan Tuhan saja mempersembahkan hak seseorang tanpa melihat gender, suku, ras, agama, warna kulit, dan sebagainya. Tuhan menjaga mereka seperti gembala yang menjaga sekawaan domba dengan penuh cinta.
Semua orang berhak untuk mencintai dan dicintai karena cinta itu adalah sesuatu yang universal. Tak ada seorangpun yang boleh merengutnya dari diri seseorang. Tuhan saja mencintai anakNya dengan sepenuh cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar