mungkin memang pulang yang mesti menjadi jawaban
dari semua kegelisahan yang lahir dari rahim waktu
yang dikandung oleh perempuan bernama rindu
dari sana ia menjadi seonggok anak yang sempurna
mungkin memang pulang memberi kecukupan
tentang haus akan cinta dan kasih di dalam dekap
tentang peluk di dalam setiap sapaan yang lembut
tentang cium yang mesra di bibir usia yang menua
dan pula mungkin pulang yang memberikan kecup kenang
biar kamu enggan untuk pergi lagi karena kamu tahu langkahmu
kamu tahu semestinya kamu memang berada di mana
dan di sanalah sesungguhnya rumahmu, letak hatimu bersemayam
Jakarta, 14 Oktober 2011 | 08.12
A.A. - dalam sebuah inisial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar