: untuk mereka yang tak tahu ini malam tahun baru
ini malam tahun baru
di mana seharusnya kau:
duduk manis di beranda rumah
bercengkrama dengan keluargamu
atau pula tidur saja di ranjangmu
ini malam tahun baru
tak seharusnya kau:
masih sibuk menyapu jalanan
masih mengejar setoran
berjualan terompet
sibuk mengatur lalulintas
menunggu jenazah datang
ini malam tahun baru
inilah seharusnya kau:
menikmati jagung bakar
menyaksikan televisi yang menunggu jam 12
menonton aksi selebriti di Monas
pergi dengan kekasihmu
ini malam tahun baru
tak seharusnya kau:
mengejar laba terompetmu
mengobati mereka yang terluka karena petasan
mencari nafkah untuk anakmu
ini malam tahun baru
dan aku tahu kau tak merayakannya
tidak tahu harus seperti apa
dan bagaimana cara merayakannya
selamat tahun baru untukmu, meski tak ada perayaan bagimu...
Jakarta, 31 Desember 2010 | 23.24
A.A. - dalam sebuah inisial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar