aku hanya ingin menjadi pembunuh
itu saja
mungkin granat yang kulemparkan
hanya membuat dosa hitam di depan lapangan tembak
dan kau hangus di dalamnya
mungkin pula pisau yang kutusukkan
hanya membuat kau geli meski ususmu berjejal di jalan
dan kau dilihat jijik orang
mungkin pula gas air mata yang kusemprotkan
hanya membuat kau puas bersedu sedan
dan kau ditertawakan anak kecil
mungkin pula racun yang kutaburkan
hanya membuatmu menikmati makanan yang kusajikan
dan kau belum pulalah mati
aku hanya ingin menjadi pembunuh
itu saja
aku hanya ingin menjadi peluru
hanya ingin menjadi peluru
ingin menjadi peluru
menjadi peluru
peluru
peluru yang dapat membuatmu merasakan nyaman
peluru yang dapat mengurangi rasa sakit
peluru yang dapat merenggut nyawamu pelan
aku hanya ingin menjadi peluru
hari ini
yang bersarang mesra di dadamu
yang melubangi hatimu
aku hanya ingin menjadi peluru
hanya ingin menjadi peluru
ingin menjadi peluru
menjadi peluru
peluru
peluru
pelu... ru. Uh!
Jakarta, 14 November 2010 | 6.24
A.A. - dalam sebuah inisial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar