Bahagia itu,
seperti angin yang bisa dirasakan, tapi tak bisa disentuh
seperti laju bus yang akan selalu maju, tapi akan kembali lagi
seperti setan yang tak diundang, tapi bisa dilepas
Nestapa itu,
seperti neraka yang tak tahu di mana, tapi tahu bagaimana panasnya
seperti kapal yang begitu mewah, tapi karam pun pasti
seperti luka yang kering, tapi bekas tak bisa pudar
Lalu, mana yang kamu pilih? Menjadi bahagia atau nestapa?
: aku memilih untuk tidak memilih.
Bandung, 3 Mei 2012 | 23.19
A.A. - dalam sebuah inisial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar