di bawah rintik, ada yang mengiba
untuk mengalami dan menjalani
sebuah tautan perjalanan yang tak biasa
untuk merintis tujuan pasti
di bawah rintik, ada yang mengiba
biar setiap keping kehidupan
memiliki arti yang semestinya
agar kepastian pun mutlak adanya
di bawah rintik, ada yang mengiba
rindu, rindu, rindu, rindu, dan rindu
ia mencumbu pada keping kehidupan
pula mengadu pada tautan perjalanan
di bawah rintik, ada yang mengiba
sebuah pertemuan, sebuah perpisahan
jarak membentang untuk bersua lagi
diam-diam memendam keberadaan
di bawah rintik, ada yang mengiba
kemudian tak ada yang tahu jawaban
dan memang tidak perlu kata-kata untuknya
ia akan menemukan jalannya sendiri
di bawah rintik, ada yang mengiba
kamu tersenyum, menyisipkan harap
yang berjalan bagai bayang-bayang
bagai semu di musim semi
Bandung, 1 Februari 2012 | 07.20
A.A. - dalam sebuah inisial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar