lalu semua orang menjadi diam ketika kita bicara
membiarkan kita menjadi bebas dan liar untuk bersuara
seakan dunia memang telah menelanjangi dirinya
dan siap untuk disetubuhi dengan umpat-puja
tapi,
terkadang kritik itu perih selebih sayat dengan garam
atau puja itu manis selebih tebu yang ditunggu
orang-orang terantuk, bisa saja begitu
atau geleng-geleng karena bimbang dan ragu
ah, aku yakin:
kamu tahu apa yang kita perbincangkan
Bandung, 6 Desember 2011 | 07.29
A.A. - dalam sebuah inisial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar